11 Hal Yang Penting Diperhatikan Dalam Upacara Pemakaman Tionghoa
Toko bunga Surabaya – Berbeda adat
dan suku melahirkan perbedaan juga pada setiap proses kegiatan yang dilakukan
termasuk pada proses pemakaman.
Seperti misalnya pada suku atau adat Tionghoa.
Seperti misalnya pada suku atau adat Tionghoa.
Mereka juga memiliki cara tersendiri dalam menjalankan proses pemakaman atau upacara kematian. Namun dalam setiap proses pemakanan, selalu dibutuhkan bunga. Dalam hal pemesanan bunga ini Anda bisa melakukan pembelian di toko bunga Surabaya.
Hal penting yang harus diperhatikan
dalam upacara pemakaman adat Tionghoa
Adat Tionghoa memang
memiliki cara dan proses khusus dalam penguburan jenazah. Berikut kita paparkan
hal-hal apa saja yang sebaiknya ada dan dipersiapkan dalam proses pemakaman
kematian menurut adat Tionghoa:
1.
Proses Persiapan
Bagi para pelayat,
untuk menghormati alhamrhum bisa melakukan persiapan dengan cara memesan
karangan bunga di toko bunga Surabaya.
Sementara pihak keluarga inti pastinya menyiapkan peti mati di rumah. Selain
peti juga dipersiapkan untuk baju yang akan dipakai oleh almarhum.
2.
Proses Pembakaran Perak
Hal lain yang juga
dilakukan oleh warga adat Tionghoa adalah pembakaran kertas perak, sebagai
lambang bekal untuk menuju ke dunia lain.
Pembakaran ini biasanya dilakukan
oleh anak almarhumah. Pembakaran ini dilakukan secara terus menerus dan dilakukan
di samping peti jenazah. Lebih jelasnya, Anda bisa berkonsultasi terkait tata
cara pembakaran ini di rumah duka Adijasa.
Tambahan lainnya
adalah dinyalakannya pelita minyak di kolong peti jenazah. Dalam pembakaran ini
anak perempuan harus menunjukkan rasa belasungkawa yang mendalam dengan
tangisan. Hal itu menunjukkan kesedihan dan rasa hormat pada Almarhum apalagi
jika yang meninggal adalah orangtua. Bahkan pada beberapa kasus, jika anak
tidak menangis maka keluarga akan membayar seseorang untuk memberikan tangisan.
3.
Peletakkan Meja Sembahyang
Dalam hal peletakan
meja sembahyang, orang Tionghoa bisa meletakkan meja sembahyang ini di depan jenazah.
Biasanya di dekat kaki jenazah. Tambahan lain bisa Anda ketahui informasinya
pada rumah duka Adijasa seperti peletakkan
lilin putih pada bagian meja sembahyang tersebut.
4.
Tambahan Hio dan Foto Almarhum
Di dekat peti
jenazah juga diletakkan sebuah hio lo atau tempat hio. Hio ini ada beberapa
warna, ada yang merah dan ada yang hijau. Jika almarhum yang meninggal usianya
sudah lebih dari enam puluh tahun, maka hio yang dipakai adalah yang berwarna
merah. Perlengkapan hio ini juga bisa anda ketahui informasinya melalui Adijasa Surabaya.
5.
Kelengkapan Sesaji
Hal lain yang juga
penting dalam prosesi upacara pemakaman adalah mengenai kelengkapan sesaji.
Sesaji untuk meja sembahyang adalah teliao.
Teliao ini merupakan teh yang digabung dengan manisan, kemudian dicampur dengan
nasi, 5 macam buah
(pisang, jeruk, semangka, dll) serta sawi dan pada sesaji ini tidak harus memakai
daging ayam atau ikan. Adijasa Surabaya
dapat memberikan informasi lengkap mengenai hal ini.
6.
Pakaian untuk Anggota keluarga
Hal khusus lainnya
yang juga bisa dikonsultasikan pada Adijasa
Surabaya adalah tentang pakaian yang dipakai oleh anggota keluarga.
Anggota keluarga tidak diperbolehkan menggunakan pakaian dengan warna yang
terlalu terang dan mencolok sekali.
Mereka umumnya diharuskan menggunakan
pakaian yang terbuat dari kain blacu. Pakaian ini pun harus dipakai secara
terbalik (jahitan di bagian luar). Untuk anggota laki-laki kepalanya harus
diikat dan untuk perempuan menggunakan pakaian yang sopan dan menggunakan
kerudung.
7.
Warna Pakaian Anggota Keluarga
Pada adat
Tionghoa, pakaian pun harus menyesuaikan dan ada pembagiannya sendiri-sendiri.
Untuk warna pakaian pada anak dan menantu biasanya hitam, sedangkan untuk cucu
berwarna biru dan merah, sementara untuk buyut memakai warna kuning.
Ketika ada
tamu yang datang untuk sembahyang, maka keluarga juga ikut sembahyang. Para
tamu pun dapat memesan bunga papan duka cita
sebagai tanda bela sungkawa.
8.
Kegiatan yang Melibatkan Doa
Bunga
papan duka cita, selain sebagai tanda belasungkawa juga bisa dijadikan
sarana untuk menunjukkan doa kita kepada almarhum. Bunga papan duka cita ini
bisa dirangkai dengan baik dan indah.
Beberapa kegiatan dalam proses pemakaman
lainnya yang harus ada doanya adalah pada bagian masuk peti, sembahyang akhir
(malam), pemberangkatan jenazah, proses kremasi, upacara setelah kembali dari kuburan, upacara
pada hari ke 3, 7, 49, dan 100 hari.
Juga pada upacara ke-1 tahun dan 3
tahun. Pada masa tersebut warga juga bisa mengirimkan bunga
papan duka cita.
9.
Ritual dalam Pemberangkatan Jenazah
Ada beberapa lagi
hal yang harus dilakukan dalam proses pemberangkatan jenazah ini. Yaitu proses
pembantingan semangka. Semangka yang sebelumnya ditaruh di atas meja, dibanting sampai hancur saat
peti akan dimasukkan ke dalam mobil jenazah.
Dalam masa-masa duka cita ini
keluarga terdekat bisa mengirimkan bunga duka
Adijasa jika tidak bisa hadir. Bunga bisa mewakili rasa sedih yang
mendalam dan juga rasa hormat terhadap sosok almarhumah yang sudah tiada.
Rangkaian bunga pun bisa bermacam-macam.
10. Masa Berkabung
Setelah proses
pemakaman selesai, maka pihak keluarga masih dalam suasana berkabung sehingga
setiap anggota keluarga memakai pakaian putih. Masa Berkabung ini waktu lamanya
berbeda-beda tergantung seberapa dekat hubungan dengan almarhum.
Dalam masa
berkabung ini warga bisa memberikan bunga duka
Adijasa. Dalam masa berkabung anggota keluarga haruslah menunjukkan
kesedihan dan juga dilarang berhura-hura menunjukkan kebahagiaannya.
11. Lama proses masa
berkabung
Dalam proses
berkabung ini keluarga dan kerabat bisa memesan bunga
duka Adijasa dan juga untuk keluarga tetap dilarang memakai pakaian yang
berwarna-warni dan juga mencolok mata.
Untuk lama masa berkabung sendiri
dibagi-bagi dalam jangka waktu yang berbeda, yaitu:
·
Untuk Orang Tua: Jika yang meninggal adalah orang tua,
maka masa berkabungnya adalah antara 1 hingga 3 tahun. Dalam masa ini keluarga
masih bisa pesan bunga papan duka Surabaya.
·
Untuk Nenek dan kakek: Untuk nenek dan
kakek biasanya waktu masa berkabung adalah selama 1 tahun. Warga pun masih bisa pesan bunga papan duka Surabaya.
·
Untuk Saudara: Sementara itu untuk proses berkabung
saudara selama 3 sampai 6 bulan.
Itulah beberapa
proses tahapan dalam tradisi pemakaman Tionghoa yang bisa kita ketahui
informasinya.
Prosesnya memang terlihat sangat banyak namun juga sangat
mendetail. Ini membuktikan rasa hormat mereka kepada almarhum sangatlah besar. Dalam setiap adat memang memiliki
proses penguburan yang berbeda-beda, namun tujuannya tetaplah untuk yang terbaik bagi Almarhum
dan juga keluarga yang ditinggalkan.
Dalam suasana
berbelasungkawa, ungkapan duka cita memang sudah sepantasnya diberikan kepada
keluarga yang sedang kehilangan sebagai bentuk suport atau dukungan.
Bentuk
suport
ini bisa diungkapkan dalam rangkaian
bunga dan Anda bisa pesan bunga papan
duka Surabaya. Kami sendiri menyediakan bunga untuk
proses pemakaman suku Tionghoa. Jika Anda ingin mengucapkan belasungkawa atau
bunga untuk digunakan dalam proses pemakaman secara langsung, maka Anda bisa
tinggal pesan saja di tempat kami.
Tidak ada komentar untuk "11 Hal Yang Penting Diperhatikan Dalam Upacara Pemakaman Tionghoa"
Posting Komentar